Senin, 20 Juli 2020

Egomu dan Kelemahanku


Sejak saat itu.
Aku telah bertekad untuk melupakanmu dalam hidupku
Aku berusaha terus untuk menghilangkanmu dalam diriku
Setelah sekian lama aku bersabar
Bangun,namun kembali jatuh
Jatuh,kembali kau bangunkan.
Aku bukan kalah pada saat itu,
Aku mengalah demi keutuhan mimpi kita,hanya saja aku lebih memilih tidak ingin bertengkar denganmu,mungkin kamu belum mengerti.
Aku pernah bahagia bersamamu
Sebelum akhirnya terluka,
Sampai akhirnya sekuat apapun aku pergi,
Sehebat apapun aku berlari,
Sejauh apapun aku melangkah,
Kau masih penyembuhku.
Tolong jangan menganggap rasaku lemah
Jangan ungkapkan padaku sebenar benarnya perasaanku,karena aku akan terlihat bodoh didepanmu.
Aku datang bukan untuk melawan egomu,
Aku datang bukan untuk bertekuk lutut meminta perasaanmu.
Tuhan menuntun hatiku kesini.
Terimalah dengan hati dan akal sehatmu,bukan dengan egomu.
Saat itupun aku berpikir,ini akan terjadi
Karena bukan hal yang tabu untukku.
Ketika aku berusaha bertahan
Kenapa bukan hatimu yang kau gunakan.??
Ada keyakinan terselip dalam nurani,
Saat aku memilih melangkah pergi.
Aku tau jawabannya,tapi aku memilih untuk tidak tau.
Aku tidak ingin melukai hatiku sendiri terlalu lama,sedangkan kau.??ah..sudahlah.
Seakan bahagia atas lukaku,
Atas kepergianku.
Seandainya kau ingin memilikiku
Seandainya kau mau memahaminya
Aku akan selalu menjagamu
Aku akan membahagiankanmu

(F)
18 juli 2020
23 : 55

Tidak ada komentar: